
Jаkаrtа – Banyak jenis minuman yang diklaim mengandung kolagen. Tapi, ada yang menyebut bila minuman itu mampu bikin kulit lebih putih. Mitos atau fakta ya?
Baca : Danjen Kopassus Soal Maraknya Aksi Premanisme: Mesti Ditindak Tegas
Minuman telah menjadi salah satu tren kecantikan yang paling populer dalam beberapa tahun terakhir. Dari influencer media sosial hingga iklan televisi, banyak klaim menyebutkan bahwa minuman ini bisa membantu membuat kulit lebih cerah, lembap, hingga “memutihkan”. Tapi, seberapa benarkah klaim tersebut? Apakah benar minuman kolagen bisa memutihkan kulit, atau hanya sekadar mitos belaka?
Apa Itu Kolagen?
Kolagen adalah protein paling melimpah dalam tubuh manusia dan menjadi komponen utama pada kulit, rambut, tulang, dan sendi. Seiring bertambahnya usia, produksi alami tubuh menurun. Karena itulah, banyak orang mulai mengonsumsi suplemen kolagen, baik dalam bentuk kapsul, bubuk, maupun minuman, untuk membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
Manfaat Minuman Kolagen untuk Kulit
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kolagen terhidrolisis secara rutin dapat membantu:
-
Meningkatkan kelembapan kulit
-
Mengurangi garis halus dan kerutan
-
Meningkatkan elastisitas kulit
Namun, manfaat ini bukan berarti bisa mengubah warna kulit secara drastis.
Minuman Bisa Memutihkan Kulit, Mitos atau Fakta?
Jawabannya: Mitos.
Kolagen bukanlah zat pemutih. Fungsi utamanya adalah untuk membantu memperkuat struktur kulit dan menjaga kekenyalannya. Minuman kolagen mungkin membuat kulit tampak lebih sehat, cerah, dan glowing karena meningkatnya kelembapan dan elastisitas, tetapi tidak memutihkan kulit dalam arti mengubah pigmentasi alami.
Perubahan warna kulit biasanya berkaitan dengan melanin, pigmen yang menentukan warna kulit. Untuk memengaruhi melanin, zat aktif seperti vitamin C, glutathione, atau bahan pemutih topikal lainnya lebih relevan daripada
Efek Cerah Bukan Berarti Putih
Banyak pengguna merasa kulit mereka “lebih cerah” setelah rutin mengonsumsi. Namun, ini lebih kepada tampilan kulit yang sehat dan terhidrasi, bukan karena pigmennya berkurang. Efek “cerah” inilah yang sering disalahartikan sebagai “memutih”.
Jadi, Perlukah Konsumsi Minuman Kolagen?
Jika tujuanmu adalah untuk menjaga elastisitas kulit, memperlambat tanda-tanda penuaan, dan membuat kulit tampak lebih sehat, maka minuman bisa jadi tambahan yang bermanfaat. Tapi jika harapanmu adalah memutihkan kulit secara instan, maka kamu mungkin akan kecewa.
Ingat juga bahwa hasil dari konsumsi kolagen bisa berbeda-beda pada setiap individu, tergantung usia, pola makan, gaya hidup, dan genetika.